Selasa, 08 September 2015

diq15

Hoby kamu bukan pilihanku


Sinar matahari mulai redup dan siap digantikan oleh rembulan, entah kenapa hp ini tdk pernh bedering, berdering pun cmn karna operator. Malam minggu tidak sama sekali ada bedanya malam-malam biasanya, tidak ada yang spesial lah. Tepat pukul 08.00 hp ini berdering,perlahan password hpkupn ku buka, dan akhirnya message yang kutunggu pun mulai terbaca,meski hanya sapaan biasa tapi rasanya kayak yang jaman itu *nge*fly*. Tapi entah kenapa beberapa menit , tiba* pembahasan pun berubah , hoby mulai dilontarkan, main futsal lah, main bola lah. Ngk peka amat sih jadi oarang , malam minggu tu identiknya sma perhatian , eh malah ngurusin hoby loh, ngk bosan yah *ucapku lewat message
Maaf dong, tadi aku dah janjian sama teman aku, mau ditolak ngk enak, sekali-kali doang kok * ucapnya lewat balasannya
Urusin aja deh hoby loh nge futsal- main bola, jangan minta perhatian sma gue kalo loh kenapa* ucapku marah ,bete
Sayang aku, berangkat yah, *katanya
Pergi loh, ngk usah message gue , sekalian loh bermalem tuh di t4 futsal-main bola loh * marah*

3jam pun berlalu, rencana mau tidur , tapi tiba-tiba hp ini mulai berdering lagi dia message gue lagi
Syg* udah tidur belum. : katanya
Belum, kenapa loh : balasku
Syg kaki aku keseleo,tadi pas nendang bola : katanya* kyk minta perhatian
Ohhh , keseleo , biarin, ngk urus : balasku, dengan puas
Kok kamu gitu , aku sakit, butuh perhatian kamu , kok malah digituin *katanya dengan tanda *tear*
Lo kira gue nggk sakit, baca sms loh ,tiba* main futsal, urus aja diriloh sendiri , suruh tuh bola yg bkin loh keseleso ngobatin loh , kalau perlu suruh dia antr loh ke dokter : kataku marah
Tanpa rasa kasian , hp ini langsung sya nonaktifkan, dan tidur, ngk mikirin dia, malas gila, ngurusin orang yang ngk peka !!!

kutinggalkan dia dan kembali kepadanya

Kutinggalkan dia dan kembali kepadanya


Kisah yang kumulai , ketika hati ini harus memilih apakah dia atau dirinya ? bukan hal baru bagi seseorang untuk memilih, karena pada dasarnya hidup memang pilihan dan harus memilih.
Dan kini ku mulai dari kisahku, yang harus bimbang dalam menentukan pilihanku. Yah, pilihanku kali ini bukan karena 2 laki-laki yang mencintaiku, bukan pula antara sahabat dan cinta,karena sebetulnya sampai saat ini aku belum bisa memaknai apa itu cinta yang sebenarnya.
namaku Indah, aku tinggal di salah satu kota besar di jogja. Ayahku seorang pengusaha furniture dan ibuku seorang ibu rumah tangga. Kisah ini tidak membahas masalah keluarga, nah dari situ kita beranjak untuk lebih mengenal kisahku.
Pendidikanku ini sudah memasuki semester terakhir di sekolah menengah atas ( sma) . dulu, aku merupakan seorang gadis yang acuh dan cuek terhadap laki-laki, meski dulu ku akui temanku dominan laki-laki , tapi hanya sekedar teman bukan seorang pacar atau apalah istilah orang tentang cinta. Namun setelah memasuki sekolah menengah pertama , kumulai beranjak dari hal itu, sekarang saya sudah mulai tertarik untuk mengetahui apa itu cinta dan apa itu pacar. Yah , banyak orang yang berpendapat bahwa pacar itu merupakan jalinan kasih antara 2 insan atau bahkan pertemuan antara laki-laki dan perempuan. Secara kasat mata hal itu memang benar, karena tidak mungkin orang pacaran laki-laki dengan jenis kelamin yang sama begitu pula pada perempuan.
Dan kini aku sudah mengenal itu cinta , bahkan sekarang aku sudah memiliki seorang pacar. pacar ? diriku masih saja bertanya, bagaimana orang bisa pacaran ? mengapa semua bisa terjadi langsung begitu saja ? tapi sudahlah , temanku berkata jalani saja hidupmu , kalau punya pacar pasti akan senang dan punya pengalaman tidak ketinggalan lagi atau bahkan bukan lagi istilah jomlo yang orang bilang , tapi status pacaran. Nama pacar pertamaku yakni Doni, meski umurnya tehitung jauh denganku namun kunyaman dengannya , meksi tidak pernah bertatap muka dengannya namun Kisah cinta pertamaku ini berakhir dengan sia-sia dan hanya sebentar , entah karena apa. Dan orang mengatakan inilah cinta monyet atau cinta yang dirasakan di bangku pendidikan seperti diriku ini dan hanya sebentar. Meski ku menuliskan cinta pertamaku namun tidak mungkin ku tulis semua, kalau semuanya pasti kalian bosan dengan kisahku.
Nah , inilah yang saat ini ku alami , kini ku tengah menjali kasih dengan teman facebook ku , meski melalui facebook tapi kini ku menjalin hubungan hampir 2 tahun lamanya, meski sering kali kami bosan dan berpikir yang terbaik untuk hubungan ini, toh sampai saat ini kami masih bertahan meski harus LDR. Dia sosok yang baik, perhatian , meski tidak peka, kalau masalah fisik itu bukan hal yang pertama kupikirkan , namun sikapnya untuk menyayangi seorang perempuan itulah yang mampu menarik hatiku untuk lebih dekat dengannya. Info yang kudapati dari akunnya , dia adalah sosok laki-laki yang mempunyai agama yang bisa di bilang cukup baik, karena iya merupakang anggota remaja masjid dan memasuki organisasi islam disekolahnya, bagiku itu luar biasa. Namun, seiring berjalnnya waktu sikap yang dulu biasa-biasa saja, kini mulai menggunakan nafsu setan , hasutan itupun ku alami dengannya. Dahulu sikap untuk berpegangan tangan tidak pernah kami lakukan , namun kini hal itu kami anggap biasa bahkan melebihi dari itu.
Kini, tibalah saatnya ku mulai berpikir, mengapa aku harus bersamanya , mengapa kuharus mempunyai pacar. kadang kali ku termenung , dan dalam shalat ku ku berdoa , ya allah apakah hati semua orang kau ciptakn untuk menjalin percintaan atau bahkan berpacaran kepada lawan jenisnya , dan apakah engkau meridhoi apa yang saat ini ku alami ya allah. Ku sadar bahwa alllah mendengarkan doaku, dan mengetahui apa yang ku inginkan.
Dan petunjuk akan hal itu kini telah ku dapatkan, dalam shalat malamku , hanya doa petunjuk yang selalu kuminta kepadanya , dan terjawablah , kisah yang ku jalani 18 bulan dengannya kini harus ku akhiri, dan telah kubulatkan tekad ku untuk kembali kejalan allah. Meski sulit bagiku untuk mengatakan hal itu namun itu lah hal yang telah di berikan oleh allah dan merupakan petunjul untuk doaku. Komunikasi yang dulu selalu terjalin intens kini hanya sekedar tegur sapa, meski putus dalam jalinan kasih, namun untuk memutuskan silatuhrahmi inshaa allah tidak terjadi kepada kami ber2.
Mata ini kembali menetekan air, betapa banyak dosa yang telah ku lakukan dan bahkan melupakanmu ya allah. Dengan tekad yang keras, kini ku putuskan , kuharus meninggalkan mu dan kembali kepadanya.
Percaya saja, bahwa allah tidak akan membiarkan hambanya untuk merasa sendiri, ia selalu dekat denganmu , sesungguhnya allah tidak pernah melarangmu untuk menjalin silaturahmi dengan hambanya tapi , sesungguhnya allah mengharamkan pacaran dengan lawan jenismu atau bahkan dengan sesama jenismu , karena itu merupakan perbuatan setan yang sangat dibenci allah dan itu merupakan zina.